Rabu, 15 Oktober 2014

Pasuruan Kotaku.


Kabupaten Pasuruan adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Pusat pemerintah berlokasi di Kota Pasuruan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo di Timur, Kabupaten Malang di selatan, Kota Batu di barat daya, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten ini dikenal sebagai daerah perindustrian, pertanian, dan tujuan wisata. Kompleks Dataran Tinggi Tengger dengan Gunung Bromo merupakan atraksi wisata utama.

Pariwisata

Bagian barat wilayah kabupaten ini (perbatasan dengan wilayah Kabupaten Mojokerto dan Malang) adalah dataran tinggi yang cukup sejuk, dan merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama Jawa Timur. Kawasan tersebut terdapat villa-villa peristirahatan, dan sejumlah perumahan elit. Kawasan pegunungan ini juga sering digunakan sebagai tempat berkemah. Di antara obyek wisata andalan Pasuruan adalah Taman Safari Indonesia di Prigen dan Kebun Raya Purwodadi. Sebelah selatan Kota Pasuruan terdapat Gunung Bromo, salah satu tujuan wisata utama Jawa Timur.

Acara kegiatan

Kabupaten Pasuruan memiliki beberapa acara kegiatan, yaitu:
  • HUT Pasuruan
  • Pasuruan Expo
  • Pasuruan Fashion Carnival (PFC)
  • Pasuruan Fashion on the Street

Kuliner khas

Masakan

Kabupaten Pasuruan memiliki beberapa masakan khas, yaitu:
  • Kupang Lontong khas Kraton
  • Nasi Punel Bangil
  • Rawon & Sate Komo
  • Rawon Nguling
  • Sate kerang Bangil

Jajanan

Kabupaten Pasuruan memiliki beberapa jajanan khas, yaitu:
  • Bipang beras
  • Lupis Gempol
  • Tahu Petis

Oleh-oleh

Kabupaten Pasuruan memiliki beberapa oleh-oleh khas, yaitu:
  • Durian Supeno
  • Ting Ting Jahe
  • Warung Kopi

Sejarah

Kawasan Pasuruan merupakan kawasan pertanian dan perdagangan sejak periode klasik Indonesia. Pelabuhan Pasuruan telah melayani perdagangan untuk kerajaan-kerajaan di Jawa Timur.
Pada masa penguasaan oleh VOC (diserahkan dari wilayah Kesultanan Mataram sebagai imbalan bantuan VOC dalam perang Suksesi Jawa, Pasuruan menjadi salah satu penghasil utama komoditas perdagangan hasil pertanian. Hal ini diteruskan pada periode penguasaan oleh Hindia-Belanda.

Sumber : Klik Disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar